Arus Sungai Tajinan
8:57 AM
Kadang kita mencari atau bahkan butuh sesuatu yang berbeda
dari biasanya, anti-mainstream
katanya. Hanya sekedar untuk mencari hiburan. Lagian syai-syair di nasyid
Raihan juga bilang “Berhibur tiada salahnya karena hiburan itu indah...”. jadi,
kalau sehari-hari saya biasa di sekitaran kampus, berbeda untuk minggu ini.
Kali ini kita coba Tubbing-an di sungai dekat rumah Mas Jack (Zakaria
Firmanda). Mas Jack sih bilangnya Tajinan City.
Tubbing |
Tubbing-an itu sebenernya ya sudah gak asing ya. Jadi, dimana letak anti-mainstreamnya? Yang bikin beda ya kita tubbingan di sungai Tajinan.Belom pernah ada orang yang tubbingan di sungai ini. Jadi, kali ini nama kejadiannya adalah percobaan tubing. Bayangin, percobaan!
Dulu, pernah saya bercerita tentang Sumber Jenon yang memang lokasinya dekat rumah Mas Jack. Di Sumber Jenon inilah kita sewa ban untuk tubbing. Gak mahal, Rp 35.000 untuk sewa 7 ban selama sehari.
Persiapan Tubbing |
Ban ini kita modifikasi lagi, jadi ada tambahan webbing dan tali statik. Gunanya sih sebenernya biar kita gak terlalu lose di bannya, berhubung lubang ban motor itu agak besar.
Ternyata arusnya gak deras sodara-sodara. Lucu kalo ingat bagaimana kita harus menjalankan ban yang kita naiki supaya bisa jalan. Karena arusnya memang tidak benar-benar kuat untuk mendorong bobot kami.
Kecewa sama arusnya? Nggak sama sekali :). Yang namanya bersama, mau deras atau tenang, mau lapar atau kenyang, mau dingin atau panas tetap namanya bersama.
0 komentar