SISI LAIN CAR FREE DAY
7:50 AM
Di Malang, sejak saya kuliah di sini (tahun 2011) memang
sudah ada Car Free Day di jalan Ijen. Tepatnya tiap hari Minggu mulai jam
06.00-10.00. Saya yakin banget salah satu harapan pemerintah yang menyelenggarakan
kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi warga Malang. Yang tadinya Cuma
mau nonton film kartun aja, sekarang tiap akhir pekan bisa gowes bareng
teman-teman. Yang tadinya belanja ke pasar naik motor, sekarang ke Ijen jalan
kaki sekalian cuci mata di pasar minggunya. Yaa intinya mengajak warga untuk
lebih cinta lingkungan lah ya pastinya walaupun Cuma di akhir pekan.
Ternyata dampak dari Car Free Day untuk
menyadarkan warga lebih cinta lingkungan malah semakin pudar. Gak sedikit motor
dan mobil yang parkir di sekitaran kawasan Car Free Day. Jadi istilahnya masih
gugur kewajiban aja gak berkendaraan di kawasan Car Free Day-nya.
Tujuannya sudah bagus ya kegiatan ini. Tapi penunjangan-penunjangan
hal lainnya yang kurang. Sebenernya saya hanya menyoroti sampah yang
bersliweran dimana-mana. Banyak jajanan yang di jual di pasar minggu. Tapi wadah
kita untuk membuang sampahnya masih minim. Di sini saya tidak bermaksud
menyalahkan siapa-siapa. Tepatnya salah kita semua. Pemerintah selaku
penyelenggara masih minim dengan ketersediaan tempat sampah. Dan kita sebagai
partisipan car free day masih belum peka dengan ‘apa yang harus diperbuat
dengan sampah kita kalau memang tidak menemukan tempat sampah?’.
Bukannya menggurui ataupun mengajari. Saya Cuma ingin
berbagi apa yang biasanya saya dan mungkin sebagian teman-teman lakukan. Saya biasa
mengantongi sampah kalau memang tidak menemukan tempat sampah. Setidaknya dari
hal kecil seperti ini saja.
Coba mulai memakai ‘dhomir’ saat tangan ini dengan mudahnya
buang sampah sembarangan.
0 komentar