Gamalama, Induk Ternate

9:27 PM

Ternate menjadi sebuah destinasi kesekian yang (dulu) ingin saya kunjungi. Dulu saya rajin bikin wish list di selembar kertas, hmm kebiasaan ini karna pengaruh baca buku “ The Secret”, buku motivasi international best seller itu loh yang penulisnya Rhonda Byrne. Jadi di buku itu, apapun harapan dan mimpi yang kita mau harus berani ditulis, terus ditempel di mana mata kita sering ngeliat wish list ini. Sekarang ada penyesalan yang tidak terlalu mendalam karena daftar yang banyak itu menghilang entah kemana. Padahal, ada beberapa yang harus aku kasih centang dan mensyukuri telah meyakini keinginan-keinginan yang perlahan terwujud, dari hal kecil sampai besar(?).

Gunung Gamalama dari Pesawat


Jadi, lanjut Ternate ya. Setelah mampir sekejap di Makassar aku dan keluargaku melanjutkan perjalanan ke Ternate.  Kalau dari mata burung besi, Ternate itu ada di Gunung Gamalama, bukan gunungnya yang ada di Ternate, karena apa? Karena kota ini tepat berada di bawah kaki gunung Gamalama.


Dari Bandara Sultan Babullah, kita langsung menuju penginapan untuk menaruh segala hal-hal yang ngeribetin perjalanan. Kalau banyak “kata orang” biaya hidup di timur Indonesia itu lebih mahal, gak semuanya bener sih. Jadi di sana sempet beli air kemasan dan snack gitu di Hypermart dan harganya juga sama kok kayak di Jawa. Apakah ini adalah sebuah pertanda baik? Probably.
Benteng Kalamata

 Dulu yang pernah belajar IPS waktu SD pasti masih inget ya masuknya Portugis darimana, ya dari Ternate ini. Negara mana pun yang pernah ngejajah Indonesia pasti betah, karna benteng-bentengnya aja dibangun to spoil their eyes! Benteng Kalamata adalah salah satu dari sekian banyak benteng yang ada di pulau ini yang aku kunjungi. Agak kesal sih pas kesini, ngebayangin enaknya dulu orang Portugis bikin pangkalan bisa sambil ngopi di tepi pantai, hmm.

Tempat Ngopi Asik di Pinggir Benteng Kalamata

Oiya, untuk berkeliling pulau Ternate ini seharian cukup kok kalau tanpa snorkeling dan diving. Jadi aku dan keluargaku memilih perjalanan dari barat (posisi kota)  menuju selatan, lalu ke timur, utara, sampai lagi deh di barat. Ohya, ada hal yang membuatku kagum dengan pulau ini sepanjang perjalanan memutarinya. Walaupun desa-desa itu jauh dari kota dan hanya ditumbuhi beberapa rumah, tidak sulit menemukan masjid di tepi jalan utama. Seolah-olah tiap desa ingin menunjukan kehebatan masjid mereka. Karena pernah saya terjepit pada waktu sholat maghrib saat di tengah kota yang hanya diberi durasi sekitar 1 jam, di sepanjang jalan ibu kota itu sulit sekali menemukan masjid. Ironis kan? Hemm, enggak untuk sebagian orang :).

Lanjut lagi dengan perjalanan,  kita melewati tempat wisata namanya “Batu Angus”. Jadi Batu Angus ini terjadi karena aliran lava dari gunung Gamalama, akhirnya membentuk batuan-batuan tinggi dan tajam di sekitar sana.


Salah Satu Spot Batu Angus
Ga jauh dari kawasan Batu Angus, sudah sampai di Danau Tolire. Dan Wow! Danau yang cuma bisa dinikmati dari atas tanpa bisa main airnya. Di sekeliling danau ini masih dikelilingi hutan yang rimbun, seneng banget liatnya. Asri, hijau, dan tenang. Sambil nikmatin suasana di danau ini, ada yang jualan pisang goreng ala Ternate. Jadi kalo di Jawa sih dibilangnya keripik pisang, terus makannya pakai sambel. Awalnya sih agak curiga ya makan pisang pake sambel apa jadinya, ternyataa ntaap.

Danau Tolire

Kalau sudah malam datang, semuanya ribut lapar. Akhirnya kita memilih makan malam di pinggir pantai kota yang jual seafood ala Ternate. Ada sambal colo-colo kayak di Ambon! Jadi harus kasi tau si adek-adekku yang norak buat ngerasaiin colo-colo ini.

Terus gimana snorkeling disana? Postingan setelah ini yaa~
Kalau ke Ternate harus cari spot foto ini!

List of Budget:
Transportasi
-          Sewa mobil 1 xx 24 jam : 350.000 (lepas kunci)
Tips: Jangan lupa ditawar! Karena pas survei di blog blog orang sebelum kesini, mereka pasang harga 400 – 500rb.


Makan
Ikan bakar ukuran 1Kg : 70.000 (bisa buat 3-4 orang)
Jadi kalau rame-rame sekitar 20.000-30.000/orang

Penginapan
Kalau penginapan itu selera dan budget masing-masing yaa menurutku. Tapi pas aku lagi browsing ada kok harga penginapan yg 100-150rb perhari.

You Might Also Like

0 komentar