Karimun Jawa, untuk Tersenyum dan Tertawa

4:25 PM

Keangkuhan yang membuat saya belajar bahwa angkuh memang akan segera dibalas. Memang alam akan mengutuk orang-orang angkuh lagi congkak. Pernah melakukan perjalanan laut dengan speed boat dan berhasil selamat juga sehat, membuat saya yakin bahwa saya tidak akan mual apalagi muntah untuk naik speed boat lagi selama dua jam perjalanan menuju Karimun Jawa. Nyatanya? Setibanya di teluk Karimun Jawa, padahal kapal pun sudah merapat ke daratan, tanpa bisa dikendalikan bunyi ‘Huuuek’ pun keluar. Beruntung ada Acing yang dari raut mukanya pun dengan enggan tapi mau memberikan sekantong plastik.

Di Kapal Speed Boat


Matahari tepat di atas ubun-ubun kepala, pencahayaan sempurna dari langit untuk kami yang baru saja tiba di Pulau Karimun Jawa. Ada momen yang dapat melupakan kalau tengah hari bolong saat itu sangat panas, momen ketika melihat birunya air laut Karimun Jawa, tanpa sehelai plastik bermerk sabun cuci sama sekali. Seolah menjadi peringatan tanpa tertulis ‘Jangan rusaki biru kami’. Intan yang sudah siap senjata untuk dokumentasi langsung saja mengeluarkan salah satu senjatanya untuk merekam awal perjalanan ini.
Di Bukit Jambu Luwuk

Kami tetap tidak menyerah melawan matahari yang terus-menerus melawan kami denga kekuatan supernya. Melihat eloknya karimun dari bukit-bukit di pulaunya. Hingga matahari lelah, kami tetap memutari pulau Karimun Jawa. Aku yang bersepeda motor berdua dengan Noman juga senang merasakan terpaan angit laut.

Merasa menang dari matahari, kami kembali untuk beristirahat dan makan malam. Di alun-alun Karimun Jawa, akan bingung memilih tempat sea food , karena yang mengadu nasib berjualan seafood lebih banyak dari yang tidak jualan seafod. Memilih bersama Ida secara random, berharap tempat yang kita pilih akan menghilangkan rasa lapar yang terpendam. Benar saja! Ada rasa yang tak biasa yang membuat kita ingin selalu tambah makanan. Ada kalanya pula teori ‘harga berbanding lurus dengan kualitas’. Nyatanya, harga di sini tidak mahal tapi rasanya boleh dijamin.
Ikan Segar


Apa yang paling penting dari perjalan di Karimun Jawa? Snorkeling tentunya! Oiya, sebelum snorkeling tidak lupa kita sarapan dulu, sembari menunggu siapa yang akan membawa kita dengan perahunya. Hmm, saat yang lain tetap memakai pewarna bibir yang biasa kita kenal dengan lipstick, padahal tau bibir kita pun akan dilumat dengan air garam, aku hanya memakai lipbalm, karena ya aku tau akan luntur pada akhirnya. Tapi wanita-wanita sholehah ini tetap memaksa aku juga harus pakai lipstick, aku juga merasa lebih wanita kalau memakai lipstick, hehe. Sinton pun akhirnya memakaikan aku lipstick. Jadilah kami hebring sebelum snorkeling.
Di Penghujung Jalan

Apa pandangan aku dan teman-teman sebagai orang awam akan hiu? Kami pikir, hiu itu berbahaya. Bahkan hiu kecil sekalipun. Tapi, sebelum snorkeling, kita di bawa ke pulau Menjangan yang punya penangkaran hiu. Hiunya masih kecil-kecil sih, tapi tetap bisa membuat kita berisik untuk teriak.

Penangkaran Hiu

Kita memiliki kapten perahu yang sangat mirip dengan Jack Sparrow! Kapten ini pun dengan senang hati kalau kita panggil dia Kapten Jack. Walaupun sangar seperti Jack Sparrow, kapten kita ini tetap mengingatkan kita untuk menjaga terumbu karang, agar kalau-kalau kita keasikan snorkeling dan foto-foto, tetap peduli dengan ekosistem yang kita nikmati. Walaupun sangar, dia juga tetap setia menemani dan mengajari Keke untuk snorkeling, di saat teman-temannya melupakan Keke. Memang teman-teman Keke kejam :’).

Kitar pulau Karimun Jawa sudah, wisata bahari sudah, kuliner juga sudah. Rasanya 3 hari dan 2 malam di Karimun Jawa memang pilihan yang tepat J. Bertemu dengan Mas Arie di Karimun Jawa juga banyak membantu para wanita ini. Hebatnya, walaupun ada yang sibuk kuliah, ngurus S2, kerja, skripsi, ngurusin mau nikah *ups, kita tetap berusaha sama-sama meluangkan waktu dan menentukannya. Karena menikmati dan mencintai alam, adalah pilihan di kala kesibukan hampir menang dari liburan.


Akomodasi
Transportasi
Bus Malam Malang - Jepara (transit di Kudus) : 110.000
Jepara - Pelabuhan Kartini (becak)        : 20.000
Pelabuhan Kartini - SpeedBoat (2 jam) : 120.000
Pelabuhan Kartini - Kapal Feri  (4 jam): 60.000
Sewa Motor : 75.000/hari
*harus cek di web dulu untuk jadwal kapal, karena jadwal berubah tiap bulan

Penginapan
Homestay : 120.000/hari untuk 3 orang

Makan
10.000 - 20.000/porsi


You Might Also Like

1 komentar

  1. wisata di >> karimunjawa memang joss.!!
    yuk tetap jaga kelestariannya dengan tidak memegang atau menginjak karang.
    biar tempatnya tetap oke, alamnya senantiasa indah alami. info harga paket karimunjawa juga masih terjangkau, apalagi untuk anda yang ingin menghabiskan waktu liburan setelah menikah, cukup pilih paket honeymoon karimunjawa, cocok untuk 2 orang yang sedang berbulan madu dan untuk anda yang suka petualang, ada juga paket karimunjawa murah ala backpacker, enak to... dimana lagi ada yang semurah harga paket wisata karimunjawa disini.
    informasi selengkapnya paket tour karimunjawa bisa juga cek sumbernya disini >> harga paket karimunjawa

    ReplyDelete